Keretakan Politik Megawati Dengan Jokowi yang banyak di perbincangkan nyatanya banyak di takis oleh megawati, dimana ia mempertegas tentang isu yang beredar tersebut. Dunia politik tentunya kian memanas menjelang pilpres 2024 mendatang, terutama di dalam tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal ini terkait bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilu tahun depan. Megawati sendiri telah mengenyampingkan peran Jokowi untuk bisa memilih bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar di pilpres 2024 mendatang.
Nantinya Jokowi akan segera mengakhiri masa ke dua jabatan nya menjadi presiden RI, yang mana hal tersebut sangat di khawatirkan banyak pihak. Banyak sekali kebijakan yang sudah di buat oleh Jokowi yang di khawatirkan akan di berhentikan. Karena rata-rata kebijakan yang di buat nya juga masih terbilang baru dan masih banyak juga yang sedang berjalan.
Isu keretakan yang ada banyak menimbulkan banyak kekhawatiran dari banyak belah pihak yang memang mendukung tim Jokowi – Megawati. Situasi yang menjadikan keretakan di akibatkan dari megawati yang menyambut dingin dengan pilihan dari Jokowi tentang siapa nantinya yang akan di pilih untuk menjadi cawares Ganjar Pranomo. Kedua tokoh yang di ajukan oleh Jokowi untuk maju menacalonkan diri ialah Menteri Pariwisata Sandiaga Uno yang berperan penting dalam membantu menantu Jokowi, Bobby Nasution, memenangkan pemilihan Wali Kota Medan pada 2020. Seorang lagi adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang keluarganya disebut donatur utama kampanye kepresidenan Jokowi pada 2019.
Isu Keretakan Politik Megawati Dengan Jokowi
Kaesang selaku ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga mengaskan bahwasa nya isu mengenai keretakan yang terjadi di dalam tubuh PDIP itu tidak benar adanya. Memang ada perbedaan pendapat yang ada di dalam tubuh partai namun hal tersebut tidak menjadikan keretakan yang berujung fatal. Hal itu pun di tegaskan oleh Kaesang jika Megawati tetap akan mendukung penuh semua keputusan Jokowi dalam mengusulkan siapa yang bakal jadi wakil Ganjar dalam melaju ke Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga: Peluang Bisnis Usaha Tour Wisata Yang Menjanjikan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa jajaran anak ranting dan ranting partainya banyak yang tidak memercayai kondisi politik yang saat ini terjadi. Hasto Kristiyanto menyangankan banyak ketimpangan hukum yang ada di dunia politik di Indonesia yang mana bisa di buktikan dengan banyaknya undang-undang yang masih belum jelas ke akuratan nya.