Trading

Keuntungan dan Kerugian Trading, Sudah Tau?

Keuntungan dan Kerugian Trading

Keuntungan dan Kerugian Trading – Seiring dengan perkembangan teknologi, terutama di bidang finansial, trading menjadi salah satu aktivitas yang kian populer. Aktivitas yang memperjualbelikan mata uang asing, saham, komuditas, hingga crypto ini dianggap memiliki prospek keuntungan yang besar. Meski begitu, tetap saja ada resiko mengikutinya. Biar bisa jadi pertimbangan, berikut 5 keuntungan dan kerugian trading yang wajib kamu ketahui

4 Keuntungan Trading

Terdapat banyak jenis trading berdasarkan jenis asetnya, tentu keuntungan trading berdasarkan jenis asetnya, tentu keuntungan trading bitcoin berbeda dengan saham. Begitu juga dengan keuntungan trading crypto dan pasar uang. Namun secara umum, trading memiliki 4 keuntungan sebagai berikut ini.

Dapat Dimulai dengan Modal Awal yang Kecil

Modal awalnya relatif kecil karena kebanyakan platform memberikan batasan awal nilai nilai trading yang tidak terlalu besar pula. Di sebuah bursa trading online, bahkan ada yang memperdagangkan saham hanya seharga $5. Namun tentunya kamu harus menganalisis lagi apakah saham tersebut tepat tepat untuk rencana trading mu kedepannya

Salah satu contoh lainnya adalah trading forex yang relatif memiliki low costs. Berbeda halnya dengan perdagangan ekuitas maupun sekuritas lain, yang strukturnya sangat bervariasi dari investor harus memperhitungkan biaya tersebut sebelum mulai melakukan trading

Fleksibel dan Real Time

Saat ini, berbagai jenis trading bisa di lakukan secara online, sehingga menjadi keuntungan tersendiri karena lebih fleksibel. Kamu bisa melakukan aktiviras ini kapan saja dan di mana saja

Di situs atau platform trading, terdapat ribuah bahkan jutaan trader dari berbagai negara berkumpul. Untuk bisa memfasilitasi pengguna, platform trading pun selalu memberikan informasi Jenis produk yang di perdagangkan dalam dunia trading juga sangatlah beragam. Ada mata uang asing, saham, bitcoin, komoditas, dan sebagainya

Pengambalian Cepat

Aktivitas trading biasanya di lakukan dalam jangka waktu singkat di bandingkan dengan investasi. Oleh karena itu, pengembalian atau keuntungan yang di dapat relatif lebih cepat untuk di peroleh. Namun karena itulah aktivitas trading harus di dasari dengan pengalaman dan kemampuan yang mumpuni

Baca Juga : Jenis – Jenis Saham Berdasarkan Kinerja Perdagangan

Dana Tidak Terkunci

Aset yang biasanya di gunakan untuk trading tidaklah terkunci seperti investasi jangka panjang yang baru bisa di tarik setelah 1 tahun atau bahkan hingga bertahun tahun. Sebut saja Obligasi Negara Ritel (ORI) yang biasanay baru bisa di cairkan dalam jangka waktu 3 tahun. Namun, tentu trader harus menganalisis pasar dan kondisi aset terlebih dahulu untuk memastikan bahwa trader masuk dan keluar posisi di saat yang tepat

4. Kerugian Trading

Di sisi lain, selain keuntungan, ada pula kerugian trading yang bisa saja terjadi selama melakukan jual beli. Berikut 4 kerugian trading yang harus kamu ketahui sebelum menggeluti aktivitas ini

Ketidakpastian

Pasar trading tidaklah selalu bisa di baca secara mudah. Trader yang berpengalaman bahkan juga bisa tidak sengaja melakukan kesalahan. Hal tersebut karena pasar trading yang tidak bisa di prediksi sepenuhnya. Berubah ubah dalam sekejap.

Dalam forex misalnya, di satu sisi kamu bisa memproleh floating profit senilai $50 hanya dengan modal $1. Namun bisa juga terjadi sebaliknya

Perlu Pengetahuan

Ketika kamu ingin terlibat dalam dunia trading, berarti saat itu juga kamu memilih bersaing dengan pengetahuan, intuisi serta sumber daya dari seluruh trader di dunia, termasuk dengan mereka yang profesional dengan pengalaman puluhan tahun

Trading bukanlah permainan belaka karena ada sejumlah uang dan modal yang akan kamu pertaruhkan. Banyak trader pemula yang berhenti di tahap awal, karena pengetahuan trading terbatas, langkah tidak tepat, sehingga langsung menyerah setelah mengalami kerugian

Risiko Besar

Keuntungan dan kerugian trading berikutnya adalah risiko yang besar. Pergerakan pasar trading dapat membuat kamu rugi besar dalam sekejap mata. Namun, di lain sisi tentunya pronsip high risk high return juga tentunya berlaku. Asalkan di dasari dengan ilmu dan pengetahuan, trading bisa jadi aktivitas yang menguntungkan

Volatilitas Tinggi

Volatilitasi tinggi berarti risiko tinggi. Dalam dunia trading seperti forex contohnya, tidak ada kendali atas perkembangan makro ekonomi dan geopolitik yang dapat mentebabkan fluktuasi pasar dalam waktu singkat. Investor jangka panjang mungkin bisa memberikan asetnya meski harga berfuktusi tanpa merasa panik, namun hal tersebut akan sulit di lakukan trader yang biasanya memiliki target keuntungan jangka pendek

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *