Politik

Pengamat: Serangan AS ke Iran Bisa Picu Perang Global

Pengamat: Serangan AS ke Iran Bisa Picu Perang Global

Pengamat Ingatkan Serangan AS ke Iran bisa Jadi Lonceng Perang Global-Pengamat Timur Tengah dari univer sitas Ibnu Chaldon, Ezza Habsyi, meningatkaan bahwa serangan Amerika Serikat ke Iran bisa menjadi lonceng perang yang menyulut krisis regional menjadi konflik global, sehingga bukan hanya merupakan eskalasi militer.

Hal itu, mengingat, kata dia, Iran kini berada dalam posisi di mana balasan ,militer. Hal itu mengingat, kata dia, Iran kin berada dalam posisi di mana balasan militer bukan sekedar kemungkinan, melainkan sebuah keniscayaan politik. Dalaam doktrin strategisnya, serangan terhadap infrastuktur nuklir adalah deklarasi perang. Selain itu, Ezza mengatakan bahwa kehadiran pangkalan-pangkalan militer AS di Kuwait, Bahrain, Qatar, dan Yordania kini berubah menjadi sasaran potensial.

Iran dipastikan akan membalas, dan kehadiran militer AS di Timur Tengah bisa menjadi sasaran empuk dalam eskalasi berikutnya.

Maka dari itu, Ezza mengaku tidak heran jika pasukan Iran bersiaga penuh di Selat Hormuz, jalur vital ekspor minyak dunia. Bila jalur tersebut di tutup, dia menilai bukan hanya Tel Aviv yang akan terbakar, melainkan seluruh pasar global akan terguncang oleh lonjakan harga energi, inflasi, dan kepanikan finansial.

Di sisi lain, menurut dia, semua pihak juga tidak bisa menutup mata terhadap “arsitektur poros resistensi”. Julukan tersebut banyak di ungkapkan analis mengacu pada sebuah tim yang mempertimbangkan dan merespons berbagai jenis tekanan.

Oleh karena itu, sambung Ezza, kelompok Hizbullah di Lebanon, milisi Syiah di Irak dan Suriah, hingga kelompok Houthi di Yaman akan bersiap menjadi alat pukul Teheran untuk menyerang kepentingan Amerika dan Israel di berbagai posisi.

Keterlibatan AS dalam Serangan Nuklir Iran Dinilai Picu Eskalasi Regional dan Ancaman Perang Global

Dengan demikian, kata dia, keterlibatan langsung AS terhadap Iran. Terutama dengan serangan terhadap situs nuklir, nyaris menjamin eskalasi besar-besaran di Timur Tengah. Perang dunia bukan tidak mungkin, tetapi masih berada dalam kerangka skenario terburuk. Oleh karena itu, akan sangat bergantung pada langkah selanjutnya dari Rusia dan Tiongkok! Meski begitu jika konflik tidak segera di redam, Ezza berpendapat rantai eskalasi bisa menjalar cepat. Apalagi jika Iran betul-betul memblokir Hormuz dan menyerang pangkalan-pangkalan Negeri Paman Sam. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Negeri Adidaya telah menyelesaikan “serangan yang sangat sukses” terhadap tiga titik fasilitas nuklir di Iran, Sabtu (21/6), yakni Fordow, Natanz, dan Isfahan.

Dalam Truth Social, Trump menyatakan bahwa semua pesawat AS telah keluar dari ruang udara Iran di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Selain itu, serangan tersebut diĀ  ancarkan setelah Israel di laporkan meminta AS terlibat dalam serangan udara yang sudah di lakukan terlebih dahulu terhadap sejumlah titik di Iran. Israel juga telah menyerang beberapa fasilitas yang terkait dengan program pengembangan nuklir Teheran sebelumnya. Oleh karena itu, keterlibatan AS dalam agresi Israel terhadap Iran, menentang peringatan Teheran supaya AS tidak ikut campur,. Selain itu, di perkirakan akan menyebabkan pemburukan eskalasi yang tak terhindarkan di kawasan.

You may also like...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *